BAGI REKAN-REKAN YANG BERMINAT JADI PENULIS BLOG,SILAHKAN ISI FORMULIR DISINI

Sunday, December 24, 2017

Jenis tulang dan strukturnya



 Jenis tulang dan strukturnya

A. Jenis-jenis tulang
  1. Berdasarkan jaringan penyusunnya tulang dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
    • tulang rawan (kartilago), tersusun atas jaringan tulang rawan (kondrosit), lentur, dan banyak mengandung kolagen. Contoh: tulang hidung, ujung tulang rusuk, dan antarruas tulang belakang.
    • tulang keras (osteon), tersusun atas jaringan tulang keras (osteosit) banyak mengandung zat kapur, dan sedikit mengandung kolagen (zat perekat). Berfungsi untuk menyusun sistem rangka.
  2. Berdasarkan letaknya tulang dibedakan atas tiga kelompok, yaitu:
    • tulang tengkorak yaitu, tulang pembentuk kepala. Tulang tengkorak terbagi menjadi dua bagian, yaitu tulang pelindung otak dan tulang pembentuk wajah (muka).
    • tulang badan, terdiri atas 5 macam tulang, yaitu tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang bahu, dan tulang panggul.
    • tulang anggota gerak, terdiri atas dua bagian, yaitu tulang lengan (tulang anggota gerak atas) dan tulang kaki tulang (anggota gerak bawah).
  3. Berdasarkan bentuknya tulang dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
    • tulang pipa, berbentuk seperti pipa, yaitu memanjang dan tengahnya berlubang. Contoh: tulang betis, pengumpil, tulang paha, tulang lengan, tulang kering.
    • tulang pendek, berbentuk pendek bulat, dan berisi sumsum merah. Tulang ini bersifat ringan, kuat, dan mampu menahan beban yang cukup berat. Contoh: tulang telapak tangan, tulang telapak kaki, dan tulang pergelangan tangan.
    • tulang pipih, berbentuk pipih dan berisi sumsum merah. Contoh: tulang tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.
    • tulang tidak beraturan, yaitu gabungan dari beberapa bentuk tulang. Contoh: tulang wajah.

B. Hubungan antar tulang
Persambungan antar tulang dinamakan sendi persendian dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:

  1. Sendi mati (sinartrosis), yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan karena terbentuk dari hubungan antar tulang yang erat. Contoh: persendian pada tulang tengkorak dan gelang panggul.
  2. Sendi kaku (amfiartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh: persendian pada tulang pergelangan tangan dan kaki, persendian antara tulang rusuk dan tulang dada.
  3. Sendi gerak (diartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan yang lebih bebas. Pada kedua ujung tulang yang saling berhubungan terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi (cairan sinovial). Minyak sendi dihasilkan oleh membran sinovial yang melapisi persendian. Sendi gerak dikelompokkan menjadi 5, yaitu:
    • sendi engsel, yaitu persendian yang dapat bergerak satu arah. Contoh: sendi pada ruas jari.
    • sendi peluru, yaitu persendian yang dapat bergerak ke seluruh arah. Contoh: sendi pada pangkal lengan dan pangkal paha.
    • sendi pelana, yaitu persendian yang dapat bergerak dua arah. Contoh: sendi pada pangkal jari.
    • sendi putar, yaitu persendian dimana tulang yang satu berputar terhadap tulang yang lain. Contoh: pada hubungan tulang leher dengan tengkorak.
    • sendi geser, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan satu arah. Contoh: sendi pada pangkal lengan dan pangkal paha.

C. Kelainan pada tulang

  1. Kelainan akibat penyakit, misalnya akibat infeksi kuman penyakit kelamin yang menyerang sendi lutut.
  2. Kelainan pada tulang karena kecelakaan, misalnya patah tulang (fraktura), retak tulang (fisura), dan memar.
  3. Kelainan tulang karena kekurangan zat gizi, misalnya kekurangan vitamin D, zat kapur, dan fosfor. Kekurangan zat zat tersebut dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada proses pembentukan sel-sel tulang.
  4. Kelainan karena sikap tubuh yang salah, antara lain: skoliosis, lordosis, dan kifosis.
    • Lordosis, yaitu tulang belakang bagian leher dan punggung terlalu membengkok ke depan. Jika dilihat dari samping, tulang belakang tampak tidak lurus.
    • Kifosis, yaitu tulang belakang bagian punggung dan pinggang terlalu membengkok ke belakang (membungkuk).
    • Skoliosis, yaitu tulang belakang terlalu membengkok ke samping kanan atau kiri.

D. Kelainan pada sendi
Gangguan persendian dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

  1. Dislokasi, yaitu pergeseran kedudukan sendi karena sobek atau tertariknya ligamen.
  2. Keseleo, yaitu gangguan persendian karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan tiba-tiba atau yang tidak biasa dilakukan.
  3. Ankilosis, yaitu keadaan sendi tidak dapat digerakkan.
  4. Artritis atau infeksi sendi, yaitu gangguan terjadi karena peradangan pada sendi artritis dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
    • Reumatoid, yaitu penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi.
    • Ostevartritis, yaitu penyakit sendi karena menipisnya tulang rawan.
    • Gautartritis, yaitu gangguan gerak karena kegagalan metabolisme asam urat.






0 comments:

Post a Comment

Notes :
1. Harap Berkomentar Sesuai Dengan Aturan.
2. Tidak Diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang Atau Jasa.
3. Bagi Komentar Yang Menautkan Link Aktif Dianggap Spam.
Selamat Berkomentar... :D